Beberapa dekade terakhir bersama dengan terrealisasinya enam Olimpiade Sains Internasional. Pada beberapa benua didirikan dan mulai dilakukan olimpiade internasional regional, seperti:
Ibero - Olimpiade Matematika Amerika - sejak tahun 1985.
Olimpiade Matematika Asia Pasifik- sejak tahun 1989.
Olimpiade Kimia Mendeleev (CIS dan negara-negara terdekat) - sejak 1992.
Olimpiade Fisika Asia - sejak tahun 2000.
Uni Eropa Olimpiade Sains - sejak tahun 2003.
Tahun lalu, seorang penyelenggara beberapa olimpiade Astronomi Nasional di negara-negara Asia dan pimpinan tim yang datang ke Olimpiade Astronomi Internasional (IAO), menyatakan keinginan untuk memperkuat peranan Asia. Para pemimpin tim mengeluh bahwa di negara mereka sangat banyak siswa SMA ingin berpartisipasi dalam acara astronomi internasional, hal ini untuk mendorong siswa yang tidak memenuhi syarat untuk program internasional penuh (International Astronomy Olympiad) beberapa program regional dapat mengundang tim setara dengan tim lapis kedua terbaik dari negara-negara tersebut. Juga akan mempromosikan pendidikan astronomi di negara mereka dan menekankan pentingnya pendidikan sains.
Ada juga kepentingan daerah Timur Rusia untuk lebih terlibat ke dalam program internasional dan berkooperasi dengan negara-negara Asia lainnya.
Ini berarti bahwa ada kondisi yang baik untuk mendirikan dan memulai mewujudkan acara tahunan astronomi Asia pacific. Sehingga Dewan Masyarakat Astronomi Euro-Asia memutuskan untuk mendirikan Asia-Pacific Astronomy Olympiad (APAO) dan mengumumkan bahwa Olimpiade pertama dilangsungkan di Siberia (negara bagian Federasi Rusia) pada dekade pertama bulan Desember 2005 ( Sebulan setelah IAO ke 10 di Beijing).
Ketua Olimpiade Astronomi Internasional Dr MGGavrilov telah didirikan APAO yang pada tanggal 25 April 2005.
Asian-Pacific Astronomy Olympiad telah didirikan sebagai "saudara" ("terafiliasi") dengan sistem olimpiade dalam Olimpiade Astronomi Internasional. Untuk periode awal realisasi APAO Ketua IAO (Dr MGGavrilov) akan mengkoordinasikan organisasi APAO dan juga dalam posisi Pendiri Ketua Olimpiade.
Peserta tim nasional kontingen APAO (Asian Pacific Astronomy Olympiad (kiri ke kanan): Muhammad Wildan Gifari, Dedy Arianto Runting, Cliff Alvino Wijaya, Siti Fatima, Lidya Pertiwi Suhandoko, Yahdi Isnu Miftahuddin, dan Ramadino Athaariq berjoget bersama sebelum acara pelepasan tim olimpiade astronomi di Jakarta, Senin (22/11). Indonesia menjadi tuan rumah APAO di Kabupaten Tolikara, Papua pada tanggal 24 November hingga 5 Desember 2010. [MI, issp.ac.ru]
0 comments:
Post a Comment