Eh ketemu lah dengan artikel yang temanya enterpreneur judulnya tinggalkan zona kenyamanan anda segera! pake tanda seru mungkin biayar lebih mengena. Karena merasa sedikit tersinggung dengan artikel itu saya putuskan untuk membacanya (bener kata orang-orang, klo kita tersinggung biasanya omongan orang yang menyinggung hati kita itu biasanya keinget terus..)
Poin penting yang biasa diambil dari artikel itu menurut saya adalah :
- kita harus bekerja diluar zona kenyamanan kita karena bekerja tanpa resiko berarti juga tanpa peluang yang baik.. hindarkan fikiran "Ngapai cari susah? Play save aja biar aman".
- kerja itu "1% inspirasi, 99% Keringat" wah dalem banget ni.
Tapi saya mulai berfikir lagi, saya sendiri masih dizona nyaman bukan sih? hehe ternyata tidak semudah apa yang ditulis. Makanya kita harus tau faktor apa saja yang mempengaruhi kita untuk tidak keluar dari zona nyaman dan solusinya
-Terbiasa dalam zona nyaman, solusinya yah keluar (hehe) dari zona itu, cari hal-hal baru yang lebih bermanfaat dan menantang menurut kamu.
-Mulailah! "Just Do It" jangan menunda-nunda segera lakukan apapun hasilnya nanti yang penting prosesnya.
-Kebiasaan menghindari masalah, wah kalau sudah jadi kebiasaan sulit yah, yakin lah yang sulit pun pasti ada solusinya seperti penyakit pasti ada obatnya. jadi mulai sekarang 'be gentle man' kata orang inggris.
-Pesimis No Way, yah setiap aksi didunia ini pasti punya reaksi (kata pakar fisika) untuk jadi orang yang selalu optimis pasti ada saja ide pesimis yang menentang kita baik dari dalam diri kita sendiri atau dari lingkungan kita. So, hadapi dengan enjoy.
-Sulit menikmati pekerjaan diluar zona nyaman, semua yang baru memang akan membuat otak kita merespon untuk mempertahankan diri, nah disini peran kita untuk mengakali otak kita sendiri toh katanya otak kita kan yang paling cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
0 comments:
Post a Comment