Honda Gunakan Tenaga Surya Untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listriknya

Harga minyak yang kini sudah lebih dari tiga dolar per galon membuat orang-orang lebih peduli terhadap pemanasan global, karena itu  kendaraan listrik menjadi solusi baru. Telah banyak disainer mengembangkan kendaraan listrik ini mulai dari skuter listrik, mobil listrik hingga pesawat. Hambatan utama untuk kendaraan listrik ini adalah kurangnya infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian listrik yang khusus diperuntukkan bagi pengguna kendaraan listrik ini.
Tetapi sekarang Honda akan mengubah itu semua, karena mereka telah mulai menguji coba 'electric vehicle charging station' atau stasiun pengisian kendaraan listrik yang menggunakan tenaga surya sebagai sumber energinya.

Awalnya Ketika perusahaan-perusahaan pengembang mulai merancang kendaraan listrik, mereka berencana untuk mengganti bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik bagi kendaraan ini. Diharapkan menggunakan energi terbarukan untuk kendaraan tenaga listrik akan sangat mengurangi emisi karbon yang dilepasakan dan akan mengurangi efek global warming di bumi.

Honda akan memulai menguji program kendaraan elektriknya itu di tiga kota di Jepang. Proyek ini merupakan kerjasama dengan Saitama Prefektur yang bergerak dalam isu-isu lingkungan. Menurut Gizmag. Kedua perusahaan ini berharap untuk mencapai apa yang mereka sebut "Total Energy Management" sebuah sistem yang akan memasok energi untuk rumah tangga, komunitas dan penggunaan pribadi, yang akan mendukung gaya hidup yang nyaman dan rendah karbon.

Program ini tidak hanya untuk kendaraan listrik, tapi juga diperuntukkan bagi kendaraan hibrida, skuter listrik, dan kereta listrik. Honda akan memantau seberapa efektif stasiun pengisiannya itu dalam menghasilkan listrik, dan merancang cara-cara untuk meningkatkan kenyamanan dan kegunaan stasiun pengisian ini bagi pelanggan.

Honda berharap untuk memiliki stasiun pengisian kendaraan listrik di bebrapa negara maju, tetapi belum merilis kapan akan melakukan itu. Banyak yang berharap ini akan menjadi loncatan sejarah dalam perkembangan transportasi dunia. 

sumber : news.discovery.com

0 comments:

Post a Comment