Korban Banjir Brazil Meningkat jadi 610 Orang

Rio de Janeiro, Dilansir dari situ aajkikhabar.com, Pemerintah setempat menyatakan bahwa kematian akibat banjir terbesar dalam sejarah brazil ini mencapai 610 orang dan pencarian korban lainnya masih terus dilakukan. Rincian korban tragedi ini 274 meninggal di kota Friburgo, 263 di Teresopolis, 55 di Petropolis dan 18 di Sumidouro.

Untuk menghormati korban meninggal dalam bencana alam ini, Pemerintah setempat mengumumkan hari berkabung selama tujuh hari.

Tim penyelamat masih terus menyisir sejumlah desa-desa di pegunungan utara Rio de Janeiro yang terisolasi akibat kerusakan jalan dan jembatan.

Desa yang mengalami kerusakan paling parah adalah Novo Friburgo, Teresopolis dan Petropolis.

Jumlah korban tewas dalam bencana banjir ini melewati jumlah korban tewas tanah longsor tahun 1967 di Caraguatatuba, Sao Paulo, yang sebelumnya disebut media lokal sebagai bencana terparah Brazil. Pada longsor di Sao Paulo itu, 437 tewas.

"Ini pemandangan yang menyentak," kata Presiden Brazil yang baru saja dilantik, Dilma Rousseff, setelah mengunjungi area yang terkena bencana.

Dia berjanji pemerintah akan bekerja keras dan mengucurkan dana bantuan untuk keadaan darurat ini.
Dalam kesempatan itu, Rousseff marah atas pembangunan ilegal di lereng pegunungan Serrana, wilayah yang paling parah dilanda banjir, yang diikuti oleh bencana tanah longsor.

sumber : [aajkikhabar, vivanews]

0 comments:

Post a Comment